Sabtu, 09 Agustus 2008

cerita hati

ketika itu tak terlintas bayangan apapun dibenakku, seperti hari hari biasanya , segalanya berjalan sesuai dengan agenda sesuai dengan schedule yang telah dirancang buat aku, berulang , berulang dan berulang, seringkali aku melakukannya tanpa dinamika apalagi emosi, seperti mesin yang bekerja sesuai pesanan operator, hari itu aku melakukan tugas yang seharusnya bukan tugasku, ahh namanya juga pengabdian, .. aku masih ingat merdeka selatan, jakarta sore tgl 20.10.04, sebelum tugasku berlanjut, seseorang muncul dibalik keangkuhannya, ia bertolak pinggang, dan memberikan arahan entah diarahkan kepada gerangan siapa.., kelakuannya bagai seorang instrukur,  ternyata dialah yang akan mendampingi aku sebagai moderator dalam acara promosi ini, mulanya ngga ada perasaan apapun, biasa saja, kendatipun demikian, dia sempat menuliskan no handphonenya di notesku, disitu tertulis begini orang yang paling jelek didunia, ... lho kok lucu ya, aku bersyukur malam itu cukup sukses dalam ukuranku, keesolan harinya aku ditugaskan ke suatu tempat untuk bersosialisasi dengan publik, hari itu sangat panas, dan aku rasanya sangat letih, tiba tiba handphoneku berbunyi, terdengar suara seseorang yang pernah kukenal, ia menanyakan keadaanku hari itu, dan basa basi serupa yang lain, ada sederet pertanyaan didadaku, rasanya aneh jika aku tak mampu berhenti memikirkannya, ahh beraninya dia telp aku, ... "  siapakah gerangan ? 

( 1) bersambung

ku terpuruk disini, meski mimpi itu pernah  kurasakan terlalu dini  untuk berhenti,  ... aku tak pernah tahu jawabnya meski sejuta tanya membayang dibenakku, selalu saja aku berada dalam kegamangan cinta dan harga diri, acapkali kuingat ucapanmu tentang berartinya aku buatmu, tentang perubahan dirimu sejak bersamaku, namun aku tahu yank, yang aku tak pernah paham jika cinta tak harus memiliki.......

              

Minggu, 03 Agustus 2008


yank
telah habis airmata
juga habis tutur dan kata
segalanya tak lagi bermakna
hanya ada lara
melintasi ruang hampa
nelangsa ....
hanya maaf terucap kata
mungkin benar yang kau rasa
egoisku melukis prahara
maaf jika hari hari kita bersama
jika selalu mendatangkan luka
mestinya kukatakan cinta,cinta dan cinta
mestinya hari itu hanya milik kita berdua
yank, maafkan cinta

02.08.08