Jumat, 20 Juni 2008

untuk kekasihku ...


sebelum aku tertidur dan mimpikanmu
aku akan menceritakan kerinduanku
dengan kata-kata biasa
dan kau cukup tersenyum memahami deritaku
lalu kuletakkan kepalaku yang penat
aku ingin mencintaimu dengan lembut
seperti lembut kecupanmu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
sesederhana harapanku
aku ingin mencintaimu dengan apa adanya
tanpa basa basi apalagi curiga
karena aku percaya
cintamu tidak akan sia sia .....


apa yg kurasakan hari ini
sungguh tak pernah terbayang
perih
aku ngga mau menangis lagi yank
biarkan kisah itu berlalu
bersama angin dimusim kering
aku ingin sendiri
meski sakit, meski galau
cinta itu seharusnya untuk kita
tak seharusnya kita begini yank 
20.07.08

Selasa, 17 Juni 2008





A Whiter Shade of Pale
Procol harum

We skipped the light fandango, turned cartwheels 'cross the floor
I was feeling kinda seasick, but the crowd called out for more
The room was humming harde, as the ceiling flew away
When we called out for another drink, the waiter brought a tray

And so it was that later, as the miller told his tale
that her face, at first just ghostly,..............turned a whiter shade of pale

She said, 'There is no reason and the truth is plain to see.'
But I wandered through my playing cards and would not let her be
one of sixteen vestal virgins who were leaving for the coast
and although my eyes were open they might have just as well've been closed

She said, 'I'm home on shore leave, though in truth we were at sea
so I took her by the looking glass and forced her to agree
saying, 'You must be the mermaid who took Neptune for a ride.'
But she smiled at me so sadly that my anger straightway died


dedicated to my dear uncertainly heart who is
my soulmate... octovianus


kenzt tentang cinta
Written by: Kenzt

Hanya memberi tanpa meminta
Cinta…Untuk Dirasa tanpa menjaja
“Cinta” dan “Tulus” adalah dua hal yang terpisah terpisah.
Cinta bukanlah sebuah proses dua kutub magnet
ataupun menjadi hubungan kausalitas
Tidak pernah ada seseorang yang menyuruh anda mencintai,
seperti halnya tidak ada satupun orang yang berhak
memaksakan cinta kepada yang lainnya
atau sebaliknya, karena cinta adalah memberi
bukan menerima ......



Senin, 16 Juni 2008

khairil anwar

Senja di Pelabuhan Kecil
(buat Sri Aryati)

Ini kali tiada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali. Kapal,perahu tiada berlaut
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang
Menyinggung muram, desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
Dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
Menyusur semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
Dari pantai keempat, sendu penghabisan bisa berdekap

khairil anwar

rasa





Thursday, November 24, 2005, 4:14 PM
hai kekasih ,
apa yang kamu RASAKAN itu sama sekali BENAR
Lalu apa yang kemudian harus dilakukan kalau sesuatu itu BENAR.
Jawabnya sederhana
yakni : NIKMATI saja.
Sebab ketika RASA itu kamu serahkan kepada AKAL
maka kamu akan kehilangan akal alias bingung. Buah pikiran melahirkan apa yang disebut KAUSALITAS atau hukum sebab-akibat. Hukum ini dengan pasti akan melahirkan sebuah Pertanyaan yang secara akal patut untuk diajukan seperti yang sering kamu tanyakan : AKU RINDU BANGET SAMA KAMU. KAMU ENGGAK YA ? Pertanyaan ini tidak keliru bahkan sangat manusiawi. Yang salah barangkali cara aku mengungkapkan rasa kepada kekasihku. Yang salah barangkali cara aku menyatakan cintaku padamu. Tapi satu hal yang kupahami dan kuyakini bahwa cinta itu mampu mengubah seseorang. Dan Cintamu mampu merubah diriku. Disinilah barangkali AKAL mendapat tempat untuk memahami cinta dengan LOGIKA, karena perubahan adalah sesuatu yang kasat mata. Meskipun harus diakui bahwa cinta lebih didominasi oleh RASA. Dan fenomena ini memberi jawaban kenapa banyak orang yang takut mengungkapkan cintanya hanya karena takut ditolak. Untung aku nggak ditolak . Ha... ha...
I luv u.



LUV THAT NEVER END



andai aku dapat mengurai hati disini

..........hari ini
aku merasakan beban yang paling menyakitkan,
serasa segalanya
menumpuk dibenakku tak terpecahkan,
satu masalah belum selesai menyusul
masalah berikutnya...,
aku bingung dan mengguyur kepalaku dengan air
dari shower dikamar mandi, ingin aku berteriak,
dan menumpahkan seluruh
persoalan ini ke lubang yang amat dalam
sehingga lenyap ditelan bumi,
entah kemana lagi aku harus mencurahkan segala persoalan ini,
aku rentan bagai
layangan putus yang terbang menghunjam bumi, ...

acapkali aku masih sempat
mencurahkan isi hati ini padamu, meski akupun
tahu dirimu penuh dengan kesibukan mungkin saja tidak serumit aku,
.... meskipun demikian aku merasakan hadirmu selama ini cukup
mencairkan kebekuanku...,
mungkin benar katamu aku rapuh yank, juga
sentimentil..aku ngga pernah bermimpi sebelumnya tentangmu,
nyatanya kau ada, bahkan sangat berarti untukku,
yank genggam tanganku, temani aku meski hanya
remang remang , aku paham yank, meski aku ingin merebut seluruhnya
tentangmu, aku ingin bahagia itu selamanya milikku.,...

denpasar 16.06.08